pencerahan dari Allah melalui Bapak Prof. Ichsan, Icha kita bisa!

habis sholat dhuhur saya dan teman seper-playgroup hingga SMA-an saya, icha cerita-cerita soal jurusan kuliah. nggak nyadar tnyt omongan kita ini bener-bener masuk ke ranah pribadi yang akhirnya keluar dari hati, sampe berkaca-kaca pas ngobrol. yaaa, i can't deny i still get confused with my choice. eventhough i posted about 'fakultas kedokteran' but, still i'm not so sure about that :'(

at 1.00 PM we met Bapak Prof. Ichsan Putra from ITB, and it was like, lights shone above our heads, something like 'pencerahan'. he told us about 2020 prediction of jobs and technology, and sooo forth. i really thank God for everything that happened yesterday, Alhamdulillah :')

Pak Ichsan menjabarkan banyak hal tentang ITB, mulai yang standar-standar sampe yang luar biasa, benar-benar memotivasi! *terutama u/ icha yang bimbang dengan prospek biologi murninya* wow benar-benar saya merasa 'rantai gajah' saya sudah dilepas dan rasa takut saya untuk memberanikan diri melirik jurusan-jurusan yang selama ini dianggap superior-pun berkurang, misalnya pertambangan, nuklir, fisika murni, penerbangan, elektro, etc

satu hal yang menggelitik : NANOTECHNOLOGY

rasanya saya keinget mimpi saya dulu, mimpi saya tentang fisika. saya jujur memang cinta fisika dan matematika, meskipun saya bukan yang paling pintar tentang 2 hal itu di sekolah, tapi saya selalu kagum sama hal-hal yang dijabarkan disana, hal-hal yang tidak terlihat tapi ternyata ada. tapi saya juga cinta banget sama biologi, terutama materi-materi tentang tubuh manusia. apa hubungannya sama nanotech?

"nanotechnology itu mempelajari hal-hal yang berskala nano, bayangin ada penggaris, liat skala satu milinya. nah di skala satu mili itu silahkan anda bagi sejuta, itulah nano"

persis kea penjelasan guru fisika saya, pak pur *gaya hormat* pas jelasin tentang sel surya, yang akhirnya merembet ke nanotech. pas itu saya juga udah mikir 'wah nanotech menarik!'  daaan terbayang semuanyaa tentang masa-masa menyenangkan saya bersama fisika nguahaha ;))

"disana kalian mempelajari bagaimana menyusun atom karbon. bayangkan, menyusun atom"

amazing!
langsung saya browsing tentang nanotech dan saya menemukan satu kalimat yang sangat-teramat klop dengan angan-angan saya : para ilmuwan nanoteknologi sedang mengembangkan obat yang bersistem 'sustain release' sehingga orang sakit tidak perlu sering-sering meminum obat karena obat tersebut sudah dirancang langsung menuju sel atau jaringan yang mengalami kerusakan dan 'sustain release'

"Jika ingin belajar tentang nanoteknologi anda bisa masuk ke FMIPA ITB, ambil program studi Fisika. Disana ada Kelompok Keahlian Fisika Material Elektronik dan diajarkan tentang nanoteknologi"

Subhanallah, semoga Allah memberi saya (dan teman-teman saya) jawaban dalam sholat-sholat kami, dan menunjukkan jalan terbaik untuk kami. Amiin

Icha, kita bisa! Mimpimu buat bioteknologi ataupun biologi murni, dan apa yang saya cerita ke kamu nggak ada salahnya, nggak rugi! Kedepannya 2/3 pekerjaan baru akan muncul tahun 2020, dan mempelajari apa yang jarang dipelajari orang buatku itu suatu kelebihan. Sepertinya anda harus mencoba melirik bioengineering ITB hehe
 

LULUS-LOLOS ALLAHUAKBAR!!